Virus Corona atau Covid-19 memang benar-benar tak pandang bulu dan bisa menyerang siapa saja. Para lansia, orang dewasa, remaja hingga bayi yang baru lahir.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto dalam hampir sebulan ini ada enam bayi yang lahir dalam kondisi positif Covid-19.
Hal itu terjadi lantaran ibu mereka juga dinyatakan positif terpapar corona. Sehingga, si jabang bayi pun tertular.
dr Triastutik Sriprastini, Direktur RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto mengatakan, bayi yang terpapar Covid-19 mendapat perawatan secara terpisah dengan Ibunya, yakni di ruang isolasi khusus bayi.
Sementara untuk asupan ASI-nya, bayi tetap akan mendapatkan asupan ASI seperti biasa. Namun, ibunya hanya boleh memberikan ASI melalui sistem pompa.
Dr Trias yang juga Spesialis Anak ini juga mengatakan, enam bayi yang sempat dirawat di RSU Kota Mojokerto tersebut merupakan warga Kota Mojokerto 5 anak dan 1 anak dari Kabupaten Mojokerto.
Mereka berusia antara 0–28 hari dan semuanya berstatus tanpa gejala atau OTG. Karena biasanya, bayi yang terpapar sebagian besar tanpa gejala. “Kita belum penah merawat bayi yang positif dengan ada gejala,” jelasnya.
dr Trias juga mengatakan, masa perawatan bayi yang positif sama seperti pasien OTG usia produktif, yakni selama 10 hari. Setelah itu, tidak perlu di-swab lagi karena berstatus OTG.
Setelah masa isolasinya sudah selesai, sang ibu baru diperbolehkan bertemu dengan anaknya, dengan catatan Ibunya sudah negatif Covid-19.(sma/udi)
Baca juga :