Upaya menghadapai kegaduhan hingga hal yang tak inginkan di lingkungan Lapasa Kelas IIB Mojokarto terus dilakukan. Seperti kali ini (09/10/21) upaya dalam menghadapi pemadaman listrik, lapas mempersiapkan generator listrik untuk membackup kebutuhan listrik seluruh area Lapas Mojokerto.
Mengingat listrik menjadi daya terpenting dalam lembaga pemasyarakatan dalam mendukung setiap aktivitas, mulai dari kebutuhan air untuk sarana mandi cuci kakus (MCK) melalui pompa air listrik, aktivitas penyediaan makanan hingga penerangan kamar hunian, area blok serta area beranggang.
Kaur umum Lapas Kelas IIB mojokerto Tjatur Lesmono mengatakan, upaya ini dilakukan sebagai langkah antisipasi adanya hal hal yang tak diinginkan. Terlebih listrik menjadi kebutuhan utama dalam menjalani aktivitas dalam lapas.
“Terlebih dengan kondisi penghuni lapas yang over kapasitas, ini jelas sangat dibutuhkan. Sehingga kita melakukan upaya mempersiapkan generator listrik untuk membackup kebutuhan listrik seluruh area Lapas Mojokerto,” ungkapnya.
Kata dia, Pemadaman listrik diwilayahnya Kota Mojokerto sebelumnya telah dilaporkan oleh pihak PLN secara tertulis karena adanya kerusakan jaringan.
“Berbagai kondisi tidak terduga seperti listrik padam merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi Lapas Mojokerto, sehingga kita juga berupaya berkomunikasi dengan PLN ULP Mojokerto sebagai tindakan pefentif yang selalu dilakukan lapas mojokerto,” bebernya.
Menghadapi hal itu, selain kordinasi pihak lapas telah mempersiapkan generator listrik untuk membackup kebutuhan listrik seluruh area Lapas Mojokerto sehingga seluruh kegiatan operasional maupun pelayanan tetap dapat berjalan normal.
“Dalam menghadapi pemadaman lisrik pada hari ini, petugas lapas mojokerto juga melakukan kordinasi dengan PLN ULP Mojokerto lagi untuk memastikan lama waktu pemadaman dan mengkordinasikan resiko apabila terjadi kendala terkait generator listrik di lapas agar supaya PLN ULP Mojokerto dapat memberikan bantuan tenaga teknisi,” tandasnya.(fad/Sam)
Baca juga :