Gudang Tempat Penyimpanan Barang Bekas Ponpes Di Mojokerto Terbakar

Sebuah gudang tempat penyimpanan barang bekas di Dusun Mengelo, Desa Sooko, Kabupaten Mojokarto terbakar. Diduga, kebakaran dipicu tingginya suhu panas dalam ruangan.

Dari keterangan yang diperoleh di lokasi kejadian, kebakaran di gudang tempat penyimpanan barang bekas di Pondok Pesantren An- Nawawy Putra itu terjadi pada Kamis (28/10/2021) sekitar pukul 10.20 WIB. Api tiba-tuba muncul dari gundang berukuran 6X3 persegi yang berada di lantai tiga ponpes.

Salah seorang warga sekitar Safi’i (40) mengatakan, tidak tau pasti penyebabkan kebakaran yang jelas saat dirinya bersama warga di sekitar lokasi mengetahui api muncul dari dalam gundang yang berada di lantai tiga.

“Kalau penyebab kurang tau, tadi pokoknya tiba-tiba muncul api,” terangnya.

Karena lokasinya yang berada di lantai atas, sontak hal itu sangat menyulitkan dalam proses pemadaman, sehingga dengan cara manual dirinya bersama warga berusaha memadamkan api.

“Karena merasa kesulitan baru kita panggil damkar untuk proses pemadaman,” terang dia.

Beruntung, api yang mulai membesar berhasil dipadamkan sebelum menjalar ke semua ruangan. Hingga akhirnya pemadam kebakaran datang di lokasi kejadian.

Sementara itu, Danpos Pemadam Kebakaraan BPBD Kabupaten Mojokerto, Sukamto menyebutkan, proses pemadaman gundang tempat penyimpanan barang bekas di Dusun Mengelo, Desa Sooko, Kabupaten Mojokarto dilakukan dengan menerjunkan dua unit mobil pemadam.

Dia menduga, penyebab kebakaran dikarena dipicu tingginya suhu panas dalam ruangan yang kemudian menimbulkan api.

” Di ruangan yang terbakar itu, jarak antaran atap yang terbuat dari seng dengan benda-benda bekas seperti kertas, bantal, kayu bekas dan lainya ini sangat dekat. Sehingga ini memicu munculnya api. Sebab di sekitar lokasi situ gak ada saluran listrik,” terangnya.

Proses pemadaman dilakukan dengan menerjunkan dua unit mobil pemadam kebakaran. Api berhasil di padamkan dan dilakukan pembasahan selama 15 menit.

“Alhamdulillah tadi kita datang ke lokasi langsung kita lakukan pembasahan, dalam kurun waktu 15 menit api di pastikan benar-benar padam,” tandasnya.(fad/Sam)

Baca juga :