1000 Tanda Tangan untuk Nasib SDN Kranggan 1 Mojokerto

Guru, Siswa, Walimurid dan Alumni Doa Bersama

Menjelang mediasi penyelesaian sengketa lahan SDN Kranggan 1 Kota Mojokerto, Sabtu (06/01) antara ahli waris dan pengusaha Rudianto yang difasilitasi Pemkot Mojokerto, ratusan siswa, Walimurid, Guru dan Alumni SDN Kranggan 1 menggelar istighosah dan doa bersama di halaman sekolah, Jum’at siang.

Selain doa bersama, mereka juga menggalang 1000 tanda tangan diatas kain putih yang ditujukan ke Pemkot agar mempertahankan gedung sekolahan mereka dan tidak disegel lagi, serta segera menyelesaikan kasus sengketa tanah SDN Kranggan 1 Mojokerto.

Dedy Irwan Virantama, salah seorang alumni SDN Kranggan 1 mengatakan, penggalangan tanda tangan ini untuk memberi motivasi bagi siswa, khususnya siswa kelas VI yang akan segera Ujian.

Dedy juga meminta Pemkot selalu memberi support dan segera menyelesaikan masalah sengeketa lahan ini, agar kegiatan belajar mengajar tidak terganggu. “Jangan sampai ada kriminalisasi pendidikan serta rekayasa hukum dalam dunia pendidikan.” Tambahnya.

Sementara agenda mediasi antara keluarga ahli waris dan pengusaha Rudianto rencananya digelar di gedung Nusantara Pemkot Mojokerto, Sabtu (06/01), mediasi ini rencananya dihadiri tim Pemkot yang melibatkan Sekkota, Kepala Dinas Pendidikan, BPPKA, Bagian Hukum dan beberapa instansi lainnya, serta dihadiri Poles Mojokerto Kota dan BPN.(fam/udi)

Baca juga :