Jumlah titik jalan berlubang di Mojokerto cukup banyak dan jalan berlubang ini salah satu penyebab kecelakaan, apalagi pada musim seperti ini banyak pengendara yang tidak bisa melihat jelas kondisi jalan berlubang, sehingga semakin rawan menyebabkan kecelakaan.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, sejumlah anggota relawan Info Seputar Mojosari atau ISM bersama anggota kepolisian melakuakan pengecatan dengan memberi tanda X dan lingkaran warna putih, tujuannya agar pengguna jalan waspada.
Agus, Koordinator Relawan ISM mengatakan, kegiatan pengecatan ini digelar dengan menggandeng Polres Mojokerto, khususnya Satlantas dan Sabhara serta Polsek Mojosari.
“Kita ingin membantu polisi dalam meminimalisir angka kecelakaan yang disebabkan jalan berlubang, khususnya bagi pengendara roda dua yang sering jadi korban.” Ungkapnya.
Agus juga mengatakan, dalam aksi pengecatan jalan berlubang ini, ada 28 anggota yang diterjunkan untuk mengecat jalan berlubang yang ada di sepanjang jalan raya Pungging hingga Pemilihan, Mojosari.
Sementara AKP Nopta Histaris Suzan, kasatlantas Polres Mojokerto mengatakan, titik jalan berlubang di Mojokerto memang cukup banyak, dan menjadi salah satu penyebab kecelakaan. “Kita menghimbau agar memasuki musim hujan ini, para pengendara lebih waspada dan berhati-hati, khusunya saat melintas di sepanjang jalan By Pass Mojokerto, Trowulan dan Mojosari, apalagi saat turun hujan banyak lubang di jalan raya yang tertutup genagan air.” Pungkasnya.(fam/udi)
Baca juga :