Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati didampingi Kepala Dinas Pendidikan Zainul Arifin, Camat Trowulan beserta OPD, menyerahkan hibah bantuan berupa 22 unit laptop, router, printer, headset dan LCD proyektor kepada Pusat Kegiatan Belajar Masyakarat (PKBM) Insani Firaas, Rabu (8/12) siang di Desa Sentonorejo, Kecamatan Trowulan.
Bupati Mojokerto dalam arahannya, menyebut bahwa masih ada masalah pendidikan yang harus diperhatikan salah satunya tidak bisa melanjutkan sekolah dengan berbagai sebab. Padahal, tingkat pendidikan termasuk dalam tiga indikator utama yang ada dalam Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM), di samping indikator kesehatan dan indikator ekonomi.
Kata Bupati, Pengukuran ini menggunakan tiga dimensi dasar, yaitu: lamanya hidup, pengetahuan, dan standar hidup yang layak. Ketiga unsur tersebut tidak berdiri sendiri, melainkan saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya. Selain juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti ketersediaan kesempatan kerja, yang pada gilirannya ditentukan oleh banyak faktor, terutama pertumbuhan ekonomi, infrastruktur dan kebijakan Pemerintah.
“Kita punya kewajiban untuk menyelesaikan masalah dalam dunia pendidikan. Masialah ada anak yang tidak bisa melanjutkan pendidikan dikarenakan suatu alasan dan sebab. Tugas kita adalah bagaimana agar anak-anak dapat memperoleh pendidikan berstandard agar bisa terus produktif,” ungkapnya.
Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada para tutor yang sudah meluangkan waktu dan tenaga untuk ikut mencerdaskan anak bangsa.dan berharap, semua element untuk mendukung dunia pendidikan.
Selain memberi bantuan, bupati juga melaunching Golden Kids Center Pusat (re) Habilitasi Pendengaran berbasis keluarga.(tim/ADV)