Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, terus berupaya untuk menciptakan pemerintahan yang baik dan bertanggungjawab pada kinerjanya serta jauh dari praktek korupsi.
Diantaranya dengan dilakukan Penandatanganan Perjanjian Kinerja dan Pakta Integritas tahun 2022 oleh Pemerintah Kabupaten Mojokerto Selasa (25/01/2022), pagi yang dihadiri oleh Kasatgas Korwil III KPK Edi Suryanto.
Dalam kegiatan yang dilakukan di Pendopo Graha Maja Tama (GMT) ini, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, beserta Wakil Bupati Muhammad Al-Barra, juga hadir juga Kepala OPD dan Kepala Bagian serta Camat dengan jumlah total aebanyak 66 orang pejabat.
Dalam laporannya, Sekdakab Mojokerto, Teguh Gunarko mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk nyata dari komitmen Pemerintah Kabupaten Mojokerto untuk mempertanggungjawabkan kinerja yang akan diemban dalam satu tahun mendatang.
“Kegiatan ini merupakan pengingat dan sebagai komitmen kita semua dalam menjaga integritas dan pertanggungjawaban kinerja, yang berorientasi dalam pelayanan prima untuk masyarakat, Memperkuat komitmen bersama dalam mencegah dan memberantas korupsi serta melakukan tugas yang efektif, dll,” paparnya.
Sementara itu, terkait perjajian kinerja, Bupati Mojokerto mengatakan ada sedikit perbedaan perjanjian kinerja pada tahun ini. “Perjanjian kinerja kali ini sedikit berbeda dengan perjanjian kinerja sebelumnya, jika tahun kemarin ada 6 poin, kali ini ditambah 2 poin”, ujarnya.
Dua poin yang menjadi tambahan dalam perjanjian kinerja di tahun ini diantranya adalah Meningkatnya tatakelola birokrasi, efisien, dan akuntabel, serta Optimalnya kualitas layanan inovasi yang memiliki nilai tambah.
“Karena adanya dua tambahan poin tadi maka hal tersebut mengharuskan Pemkab Mojokerto membuat inovasi-inovasi yang berelanjutan kedepannya, dan saya sebagai pemberi amanah akan melakukan monitoring”, ujarnya.
Bupati Ikfina juga mengingatkan bahwa Pakta Integritas ini dapat menjadi pertanggungjawaban dari para pemangku jabatan terhadap apapun yang akan dilakukan dalam satu tahun kedepan. “Pakta integritas yang kita tanda tangani ini dapat menjadi salah satu pertanggungjawaban jika suatu hari terjerat proses hukum, maka pakta integritas ini dapat menjadi pemberat hukuman,” ungkap Bupati.
Ia juga menyampakan permintaan khusus, para pejabat di Kabupaten Mojokerto melaksanakan kinerja yang terukur.
“Saya nyuwun tulung, agar kita dan panjenengan sedoyo bisa melaksanakan kerja dengan indikator yang terukur dan ada target yang bisa diraih. Kita sama-sama untuk saling mengingatkan, terutama menjaga dari tindakan-tindakan yang melanggar hukum, demi Mojokerto yang lebih baik kedepannya” pintanya.
Sejalan dengan arahan yang diberikan oleh Bupati Mojokerto, Edi Suryanto juga megharapkan adanya komitmen nyata dari para pejabat di Kabupaten Mojokerto dalam menjalankan apa yang sudah ditanda tangani pada pagi ini.
“mudah mudahan ini yang ditandatangani bukan hanya konteksnya. Apa yang sudah ditandatangani benar-benar dilakukan. Semoga bapak ibu amanah menjalankan apa yang sudah dijanjikan, dan kami dari pihak KPK mendorong komitmen tersebut untuk tatakelola pemerintahan Kabupaten Mojokerto yang lebih baik kedepannya,” ujarnya.(tim/ADV)