Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Mojokerto ke 104, RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo menggelar operasi katarak dan bibir sumbing gratis pada, Rabu (15/6) pagi. Dengan menggunakan alat canggih dan ditangani langsung dokter spesialis,
Wali kota Mojokerto, Ika Puspitasari menyampaikan operasi katarak dan bibir sumbing gratis ini merupakan rangkaian Hari Jadi ke-104 Kota Mojokerto yang bertempat di RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo. Operasi katarak gratis sudah menggunakan metode yang super canggih yang bernama Phaco Emulsifikasi, sehingga tidak perlu lagi menggunakan sayatan pisau dan jahitan,” terang wali kota yang akrab disapa Ning Ita ini
Ia menambahkan bahwa dengan metode Phaco Emulsifikasi waktu operasi yang dibutuhkan sangat singkat hanya 15 menit untuk satu orang pasien. “Tadi saya melihat secara langsung proses operasi itu yang hanya memakan waktu 15 menit untuk satu pasien, dan setelahnya pasien pun tidak merasakan sakit apapun dan cukup ditutup selama 1×24 jam setelahnya perban sudah bisa dibuka dan sudah bisa melihat secara normal,” imbuhnya.
Selain operasi katarak, RSU milik Pemkot Mojokerto ini juga menggelar operasi bibir sumbing yang dilakukan oleh satu-satunya dokter spesialis bedah astetik Kota Mojokerto. Ditegaskan oleh Ning Ita untuk operasi bibir sumbing sengaja mengupayakan menjaring pasien yang masih usia anak-anak. Dengan harapan untuk meminimalisir dampak dari bibir sumbing ketika masih usia dini.
Zainuri warga Kelurahan Kedundung yang menjalani operasi pagi ini mengucapkan terima kasih dengan operasi katarak gratis ini dan membenarkan apa yang disampaikan oleh Ning Ita. “Operasi ini juga cepat dan saya tidak merasakan sakit sedikit pun,” ujarnya.
Ia berharap setelah menjalani operasi katarak untuk kedua matanya akan mempermudah dalam melaksanakan pekerjaannya. sementara operasi katarak pagi ini diikuti 8 orang warga, sedangkan untuk operasi bibir sumbing di untuk 2 orang balita. (Fad/ADV)
Baca juga :