Semarak Hari Jadi Kota Mojokerto ke-104 semakin terasa, berbagai pernak – pernik mulai dari umbul- umbul, banner hari jadi, lampu penjor (hias) mulai menghiasi tiap sudut Kota Mojokerto.
Meski Hari Jadi baru diperingati pada tanggal 20 Juni 2022 mendatang, namun antusiasme masyarakat untuk ikut berpartisipasi menyemarakan suasana mulai terlihat hingga ke pelosok RT.
Selain pemasangan pernak – pernik Hari Jadi, sejak akhir Mei lalu masyarakat juga sudah mulai melakukan kerjabakti membersihkan lingkungan masing- masing, hingga melakukan pengecetan ulang beberapa pagar dan bangunan dengan warna khas Kota Mojokerto, terakota.
“Kita sudah menyampaikan ke masyarakat untuk melakukan pemasangan umbul-umbul, banner, bahkan masyarakat ini juga sangat antusias melakukan kerjabakti membersihkan lingkungan sejak adanya SE dari Pemkot,” ungkap Andika Dewantara, Lurah Gununggedangan.
Semangat menyemarakan Hari Jadi Kota Mojokerto bahkan menjalar hingga ke pengusaha toko di sepanjang Jl. Majapahit, beberapa pemilik toko dengan swadaya melakukan pengecetan ulang dengan warna senada, warna terakota.
“Masyarakat banyak yang antusias, bahkan toko-toko yang di Jl. Majapahit itu masing- masing temboknya ada beberapa sudah dilakukan pengecetan dengan warna khas Kota Mojokerto, warna terakota. Dan itu sebagian dari mereka swadaya, tanpa paksaan, mereka ikut berpartisipasi untuk menyemarakan Hari Jadi Kota,” ujar Fauzan Hadiyan Ichsan, Lurah Sentanan.
Seperti diketahui, agenda peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto Ke-104 pada tanggal 20 Juni nanti akan ada serangkaian acara yang mulai digelar tanggal 16 Juni hingga 1 Juli nanti.
Berbagai acara mulai dari Kota Mojokerto bersholawat bersama Habib Syech pada tanggal 16 Juni, Festival kuliner tanggal 17 Juni, Jatim Ampuh pada tanggal 24 Juni- 1 Juli.
Parade Mojobangkit pada tanggal 25 Juni, hingga Job Fair dan pagelaran seni budaya pada 28 Juni, Parade Drumband pada 29 Juni, Elingpiade pada tanggal 1 Juli, dan Muhibah Jalur Rempah pada tanggal 2-3 Juli 2022. (dit)
Baca juga :