Maraknya usaha Pon Mini di tengah-tengah lingkungan masyarakat memang merupakan bentuk kreatifitas, tapi juga rawan menimbulkan kebakaran karena Pon Mini tidak memiliki standar keamanan yang jelas.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, dalam empat bulan terakhir, di Mojokerto sudah terjadi 3 Pom Mini yang terbakar hingga mengakibatkan beberapa korban luka bakar, motor, mobil dan rumah ludes dilalap api.
Berikut data 3 Pom Mini Terbakar di Mojokerto.
1. Pom mini di Desa Kutogirang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto ludes terbakar pada Minggu (31/7/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.
Pemilik Pom Mini, Muhammad Najib (45) menjadi korban dan harus dilarikan ke RS karena mengalami luka bakar. Juga sebuah mobil miliknya juga ikut terbakar.
Kebakaran terjadi saat Najib memindahkan BBM jenis pertalite dari mobil ke tangki penampungan mesin Pom mini dengan pompa air.
2. Pada Sabtu (2/4/2022) sekitar pukul 17:00 WIB. Sebuah rumah dan pom mini di Desa Dinoyo, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto ludes terbakar.
Pom bensin mini itu milik Harjo ini membakar rumahnya ludes terbakar dan membuat tiga korban luka bakar ringan dan satu korban luka bakar serius.
Kebakaran terjadi akibat bensin tumpah dan menyambar kompor di dalam rumah. Ada juga yang menyampaikan kalau saat bensin tumpah, pelaku sedang merokok.
3. Pada Jumat 4 Maret 2022, sekitar pukul 16.30 WIB, Sebuah pom bensin mini di Dusun Jatisari, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kutorejo, Mojokerto terbakar.
Pom mini itu milik Widi Hardianto yang juga mengalami luka bakar akibat peristiwa tersebut. Selain itu, satu rumah dan warung ludes terbakar beserta isinya, termasuk satu unit sepeda motor.(tim/sma)
Baca juga :