Gerbang Layanan Terpadu Terintegrasi (GAYATRI) Kendali Covid-19, yang merupakan salah satu inovasi unggulan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto masuk dalam seleksi Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) Jawa Timur 2022.
Setelah melalui beberapa tahapan, inovasi yang digagas oleh Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DinkesPPKB) Kota Mojokerto ini berhasil masuk ke tahap presentasi dan wawancara secara virtual.
Di hadapan tim juri Kovablik Jatim 2022, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menjelaskan, GAYATRI Kendali Covid-19 merupakan replikasi dan pengembangan dari GAYATRI yang telah diterapkan sejak tahun 2019 lalu.
“GAYATRI ini sudah kami terapkan pada tahun 2019, kemudian ada replikasi di saat pandemi covid-19 terjadi, maka fiturnya kami kembangkan menjadi GAYATRI Kendali Covid-19 yang mampu menjadi solusi dalam manajemen data penanganan Covid-19 di Kota Mojokerto,” ujarnya di Sabha Pambojana Rumah Rakyat, Senin (10/10).
Lebih lanjut wali kota yang akrab disapa Ning Ita tersebut menyebut bahwa GAYATRI Kendali Covid-19 memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan aplikasi PeduliLindungi yang dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. Salah satunya dapat menyajikan surveilans data pasien yang riil time dari masing- masing Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes).
Bahkan, GAYATRI kendali Covid-19 juga memiliki notifikasi kasus ke tim tracing baik level kecamatan maupun kelurahan, serta Dinas Kesehatan selaku koordinator. Tidak hanya itu, GAYATRI Kendali Covid-19 juga memiliki “Geo Tagging” hingga peta PPKM mikro hingga ke level RT.
Melalui inovasi tersebut juga dapat mengakomodir secara online mulai pendaftaran, penjadwalan, hingga surveilans vaksinasi Covid-19 secara riil time. “Sehingga melalui GAYATRI Kendali Covid-19 manajemen datanya dapat mengakselerasi percepatan dalam penanganan pengendalian covid dan vaksinasinya,” terangnya.
Kedepan, akan ada pengembangan lanjutan, diantaranya GAYATRI Zero Stunting, dan Analisis dari Program Kegiatan Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga, 12 SPM bidang Kesehatan, integrasi rawat jalan dan rawat inap seluruh rumah sakit se-Kota Mojokerto. “Kedepan akan terus kami kembangkan, goalnya adalah menuju Mojokerto kota satu data Indonesia,” tegasnya.
Turut hadir mendampingi Ning Ita dalam presentasi dan wawancara, Kepala DinkesPPKB Kota Mojokerto dr. Triastutik Sri Prastini, dan Sekretaris DinkesPPKB Kota Mojokerto dr. Farida Mariana. (tim/say)
Baca juga :