Dua Pelajar asal Mojokerto yang Hanyut di Sungai Brantas Ditemukan

Tim SAR gabungan yang melakukan pencarian dua pelajar SMP asal Mojokerto yang hanyut di Sungai Brantas akhirnya berhasil menemukan kedua korban.

Pertama, korban Mohammad Alfin (14) warga Desa Betro, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto ditemukan pada Jumat (4/11/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.

Korban ditemukan di DAM sipon Desa Ngingasrembyong, Kecamatan Sooko, Mojokerto dalam kondisi meninggal dunia, atau sekitar 7 kilometer dari lokasi korban tenggelam.

Sementara korbaan Krisna (14) warga Desa Kedungwaru, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto ditemukan sekitar 4,3 kilometer dari lokasi kejadian perkara tepatnya di sekitar tambangan Desa Betro, Kecamatan Kemlagi, Mojokerto juga dalam kondisi meninggal.

Kasi Operasi SAR Surabaya, Haris Supardi, mengatakan, kedua korban telah dievakuasi dan selanjutnya jenazah korban diserahkan Tim SAR gabungan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Seperti diketahui, dua pelajar asal Mojokerto ini tenggelam di Sungai Brantas, Dusun Pulo Kunci, Desa Jombang, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang saat bolos sekolah pada Kamis pagi.

Keduanya korban adalah siswa SMP Islam Ibnu Sina yang ada di Desa Kedungsari, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto.(tim/sma)

Baca juga :