Dinkes Mojokerto Temukan 19 Kasus Difteri

Balita Dirujuk ke RSUD Dr Sutomo

Wabah difteri menjadi atensi pemerintah secara nasional, karena penyakit ini sangat mudah menular. Dinas Kesehatan Kota Mojokerto menemukan 19 kasus difteri, bahkan ada balita yang harus dirujuk ke RSUD Dr Soetomo di Surabaya.

Data yang dihimpun suaramojokerto.com, 19 kasus difteri di Kota Mojokerto ini merupakan data dalam tiga bulan terakhir, pada bulan November ditemukan 3 kasus, Desember 11 kasus dan awal tahun 2018 ini ditemukan 5 kasus.

Christiana Indah Wahyu, Kepala Dinkes Kota Mojokerto mengatakan, dari temuan 5 kasus di awal tahun 2018 ini ada satu balita yang harus dirujuk ke Surabaya. “Satu pasien anak-anak usianya dua tahun harus dirujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya,” terangnya.

Indah juga mengatakan, kasus difteri di Kota Mojokerto menyerang warga dari usia 2 tahun sampai 42 tahun. Dan penyebaran paling cepat ditemukan di sekitar pasar burung di Kelurahan Balongsari, Magersari.

“Karena penyebarannya cepat, cara pencegahan difteri yang paling efektif adalah imunisasi dan meningkatkan daya tahan tubuh, serta menjaga kebersihan lingkungan.” tegasnya.(sma)

Baca juga :