Ditodong Pistol, Bos Kopi Dirampok di Mojokerto, Rp 350 Juta Amblas

Mojokerto – Kasus perampokan yang menimpa seorang bos kopi rempah, yang harus kehilangan uang tunai Rp 350 Juta kini ditangani Polres Mojokerto. Sebelumnya, kasus ini ditangani Polres Jombang karena lokasi perampokan berada di wilayah perbatasan. Namun akhirnya dilimpahkan ke Polres Mojokerto.

AKP Imam Mujali, Kasat Reskrim Polres Mojokerto membenarkan adanya pelimpahan kasus perampokan yang dialami korban Joko Suprianto (59), pengusaha kopi rempah asal Desa Banar Lor, Mojoroto, Kota Kediri.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi perampokan ini terjadi pada Senin (22/1) sekitar pukul 18.30 WIB. Saat itu, korban Joko Suprianto bersama Arifudin menuju ke pondok pesantren di sekitar Desa Murukan, Mojoagung, Jombang.

Keduanya diantar pria asal Surabaya yang mengaku bernama Ali dengan mengendarai mobil. Saat melintas di jalan sepi, tepatnya di perbatasan antara Desa Murukan dengan Desa Bejijong, mobil yang mereka tumpangi dihadang sebuah mobil.

Ada 6 orang yang mendatanginya, dua diantaranya menodongkan pistol kepada Joko dan Arifudin. Lantas, para pelaku merampas tas ransel berisi uang Rp 250 juta yang dibawa Joko dan tas kecil berisi uang Rp 100 juta yang dibawa Arifudin.

Para pelaku juga merampas HP dan dompet serta kunci mobil milik Joko. Kemudian, pelaku kabur ke arah Desa Kejagan, Trowulan, Mojokerto. Termasuk juga pria yang mengaku bernama Ali tersebut, kasu akhirnya dilaporkan ke Polsek Mojoagung dan kini dilimpahkan ke Polres Mojokerto.(tim/sma)

Baca juga :