Meski sempat kejar-kejaran, Polres Jombang akhirnya berhasil mengamankan 169 pesilat yang konvoi dan bikin gaduh di Jalan KH Romli Tamim, Desa Sumbermulyo, Jogoroto, Jombang.
Pengamanan iratusan pesilat ini sengaja dilakukan pihak kepolisian untuk mencegah terjadinya keributan dengan perguruan lain maupun gesekan dengan masyarakat.
AKBP Eko Bagus Riyadi, Kapolres Jombang mengatakan, 169 pesilat yang diamankan ini adalah mereka yang berkonvoi setelah menghadiri pengesahan anggota baru di Mojoagung.
“Pengesahan sudah selesai. Nah, pengikutnya ini yang kami amankan di mako,” terangnya, dalam rilis yang diterima suaramojokerto.com, Sabtu (9/3/2024).
Kapolres juga mengatakan, penangkapan 169 pesilat dari salah satu perguruan itu tidak mudah. Selain terjadi kejar-kejaran, polisi juga harus berpakaian preman untuk menyergap mereka. Dan mayoritas pesilat yang diamankan berasal dari luar Jombang. Seperti dari Nganjuk, Mojokerto dan Kediri.
Ratusan pesilat ini dibawa ke Mapolres Jombang dan dilakukan pendataan. Kemudian mereka diserahkan kepada orang tua masing-masing.
Kapolres juga mengingatkan agar semua elemen masyarakat tidak mengganggu kondusivitas di Jombang. Sebab pihaknya akan menindak tegas kepafa siapa pun yang mengganggu keamanan.(tim/SMA)
Baca juga :