Mojokerto – Menjelang pertengahan bulan Suci Ramadhan, Pemkot Mojokerto Mojokerto melalui Dinsos P3A menggelar penyaluran bantuan sosial (Bansos) tahun 2024. Bansos yang diberikan di Tahun 2024 ini sasarannya adalah para lansia kurang mampu, tukang becak, anak yatim piatu non panti, dan penyandang disabilitas.
Untuk diketahui bansos ini diberikan secara bertahap dilaksanakan sejak tanggal 19 hingga 21 Maret 2024. Sedangkan rinciannya ialah sebagai berikut, lansia kurang mampu sejumlah 1039 penerima,Tukang Becak 362 penerima, Anak Yatim Piatu non panti 285 penerima dan penyandang disabilitas ada 275 penerima.
Dalam kegiatan kali ini selain Hadir Pj walikota Mojokerto Moh Ali Kuncoro atau yang akrab disapa Mas Pj, tampak hadir Kepala Dinas Sosial kota Mojokerto Choirul Anwar, Camat se- Kota Mojokerto, dan para Lurah se Kota Mojokerto, bantuan sosial bagi tukang becak dan Lansia diberikan langsung oleh Mas Pj walikota Mojokerto.
Pj Walikota Mojokerto Moh Ali Kuncoro menyampaikan, bahwa tingkat angka kemiskinan di kota Mojokerto semakin bisa kita intervensi. Data terakhir 5,77 persen dari total penduduk 141 ribu jiwa masyarakat di kota Mojokerto masih dikategorikan miskin.
Dan juga ada surat resmi dari kementrian, bahwa kota Mojokerto di extimasikan 0 persen kemiskinan extrim, berarti kemiskinan extrim ini sudah migrasi menjadi miskin. ”Harapannya penurunannya angka kemiskinan dikota Mojokerto semakin tajam atau extrim.
Lebih lanjut Pj menyampaikan dengan adanya Bansos ini paling tidak bisa mengurangi beban, meskipun ini hanya sesaat. Selain Bansos juga ada program-program lain yang bakal dialokasikan untuk pengentasan kemiskinan di kota Mojokerto. ”Anggaran tersebut diperkirakan nilai total sejumlah 230 Miliar,” terang Pj.
Untuk diketahui, kegiatan Bansos kali selain berbagi untuk Tukang Becak sejumlah 362 penerima, mas Pj juga mendatangi rumah Lansia Ibu Soepi Ningsih untuk memberikan bantuan, yang beralamat di Jalan Mayjen Sungkono No. 16 Kota Mojokerto.(tim/ADV)