Polres Mojokerto bakal menggelar operasi keselamatan Semeru 2018 selama 20 hari, terhitung mulai 5 – 25 Maret 2018. Operasi ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas.
AKBP Leonardus Simarmata, Kapolres Mojokerto mengatakan, operasi kali ini bersifat preventif atau pencegahan dalam rangka mewujudkan kesadaran masyarakat akan budaya tertib lalu lintas. “Sasarannya, kendaraan yang melawan arus dan motor yang berpenumpang lebih dari satu dan pengendara dibawah umur,” ungkapnya.
Kapolres juga menegaskan, selama operasi Semeru berlangsung, anggota kepolisian tidak akan mengeluarkan tilang tapi lebih pada pendekatan dan pencegahan. “Anggota tidak akan menilang, kecuali kecelakaan fatal yang menyebabkan korban meninggal dunia atau luka berat,” tegasnya.
Dalam operasi Semeru 2018 ini, Polres Mojokerto akan menyiagakan 70 personil yang sudah diapelkan pada Kamis pagi (01/03) yang juga dihadiri Pungkasiadi, Wakil Bupati Mojokerto.(fam/udi)