Polres Kota Mojokerto masih menyelidiki penyebab kematian Muhammad Safi’i has, warga Dusun Ploso Rejo Jombok, Kesamben, Jombang yang ditemukan tewas di kebun tebu dengan kondisi telanjang.
Informasi yang dimohon suaramojokerto.com, polisi sudah memeriksa beberapa saksi, diantaranya pihak keluarga, pemilik warung, pemilik lahan tebu, warga yang pertama kali menemukan dan tiga orang waria.
AKP Suhariyono Kasat Reskrim Polresta Mojokerto mengatakan, hasil otopsi yang dilakun dokter forensik dari Polda Jatim menyatakan korban Safi’i has mempunyai riwayat penyakit jantung yang masih dalam pengobatan. “Ini sama dengan keterangan dari pihak keluarga,” ungkapnya.
Sedangkan luka luar tidak ditemukan, dan ditubuh korban hanya ada luka sayatan di dada dan puting tapi bukan digaruk atau digigit melainkan karena gigitan semut. “Korban diperkirakan meninggal pukul 12 malam, dan ditemukan warga pukul 9 pagi,” tambahnya.
Polisi juga memeriksa tiga waria, salah satunya berinisial V waria asal Jombang yang diringkus dirumahnya, V biasa mangkal di TKP dan bersama korban sebelum ditemukan meninggal, informasinya sempat gituan (berhubungan seks).(sma)
Baca juga :