Keberadaan angkutan sekolah gratis di Kota Mojokerto dinilai cukup bermanfaat bagi para pelajar dan orang tua, namun hingga kini jumlah pelajar yang pakai sepeda motor masih banyak terlihat.
Kalangan DPRD Kota Mojokerto kembali meminta bantuan bus sekolah sebanyak 4 unit ke kementerian perhubungan (Kemenhub), dan menyerukan status zero pelajar pakai motor di Kota Mojokerto.
“Terus terang kami miris melihat banyak pelajar pakai sepeda motor, padahal sudah ada angkutan sekolah gratis, oleh karena itu kami minta bantuan tambahan 4 bis sekolah agar bisa diterapkan status zero pelajar pakai motor,” kata Sulistyowati, anggota Komisi II DPRD Kota Mojokerto.
Sulis juga mengatakan, jumlah armada angkutan sekolah gratis yang beroperasi sekarang masih kurang banyak, sehingga belum bisa memenuhi semua kebutuhan siswa. “Perlu adanya pelipatgandaan angkutan sekolah,” tambahnya.
Sekedar informasi, saat ini Dinas Perhubungan sudah mengoperasikan 13 angkot sekolah, 3 minibus dan 2 bus mini bantuan dari Kemenhub.(sma)
Baca juga :