Subsidi Elpiji Tepat Sasaran di Mojokerto Masih Belum Jelas

elpiji non subsidi 3 kg dipatok harga Rp 33 ribu

Kementerian ESDM melalui Kemensos dikabarkan bakal mendistribusikan bantuan subsidi elpiji kepada masyarakat kurang mampu melalui kartu keluarga sejahtera (KKS), hanya saja kabar ini hingga sekarang masih belum jelas.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, baik Dinas Sosial Kabupaten maupun Kota Mojokerto mengaku belum ada kabar tentang kepastian kapan subsidi gas elpiji didistribusikan.

Susi Sri Utami, Kabid perlindungan dan jaminan sosial Dinsos mengatakan, rencananya bantuan subsidi gas elpiji akan didistribusikan mulai bulan Maret, tapi hingga sekarang belum ada kejelasan dari pusat. “Soal penyebabnya kita tidak tahu, karena belum ada koordinasi lagi dari pusat,” ungkapnya.

Susi juga mengatakan, secara teknis rencananya bantuan subsidi gas elpiji ini akan disalurkan melalui KKS, namun kreteria penerima ditentukan oleh Kemensos. “Di kartu KKS nanti, ada beberapa bantuan baik BPNT, PKH dan bantuan sosial lainnya sesuai kreteria warga kurang mampu,” tambahnya.

Ketidakjelasan subsidi gas elpiji ini juga terjadi di Kota Mojokerto, Sri Mudjiwati, Kepala Dinas Sosial mengatakan, hingga kini belum ada kepastian kapan mulai pendistribusian. “Masih belum final, informasinya masih mempertimbangkan pengguna jargas, kan sudah cukup banyak,” ungkapnya.

Sekedar informasi, pemerintah akan menerapkan subsisi elpiji tepat sasaran dengan meluncurkan elpiji tabung 3 kg non subsidi, serta memberi bantuan subsidi elpiji melalui kartu keluarga sejahtera (KKS). Sebelumnya pihak Pertamina menyatakan, elpiji tabung 3 kg non subsidi akan dijual dengan harga Rp 11 Ribu per kilogramnya, atau Rp 33 ribu per tabung.(sma)

Baca juga :