Peringati Hari Bumi, Bupati Mojokerto Ajak Kurangi Sampah Plastik

Peringatan Hari Bumi Tahun 2018 Pemkab Mojokerto

Hentikan Pencemaran Plastik, menjadi tema Peringatan Hari Bumi Tahun 2018 yang digelar Minggu (22/4) pagi di Ekowisata Tanjungan, Kecamatan Kemlagi. Plastik menjadi isu lingkungan yang telah lama menjadi problem. Bahkan rasionya bisa dihitung 1 manusia bertanggungjawab terhadap 1 ton sampah plastik.

“Saat ini diperkirakan produksi plastik mencapai 8,3 miliyar ton, dimana 6,3 milyar ton dari jumlah itu berakhir sebagai sampah. Jumlah manusia di Bumi sekitar 7 milyar orang, artinya bisa dihitung 1 orang manusia bertanggungjawab terhadap 1 ton sampah plastik,” kata Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa.

Banyaknya problem dari sampah plastik harus segera disikapi oleh semua pihak, dengan cara mendaur ulangnya. Namun sayangnya tingkat daur ulang plastik hanya sekitar 9 persen dari 9,3 milyar sampah plastik yang hasilnya masih kalah dengan produk plastik non daur ulang.

Kata Bupati MKP, Pemkab Mojokerto telah rutin memberi pembinaan dan bantuan kepada masyarakat untuk menerapkan 3 R (Reduce, Reuse, Recycle). “3 R tidak bisa dijalankan sendri oleh pemerintah. Perlu dukungan dan sikap kooperatif masyarakat demi memuluskan upaya ini,” ungkapnya.

Zainul Arifin, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mojokerto dalam laporan sambutannya mengatakan, untuk mengkampanyekan 3 R, DLH menggelar berbagai kegiatan dengan peserta siswa SMP se-Kabupaten Mojokerto. “Kita menggelat berbagai lomba, antara lain lomba melukis poster yang diikuti 162 siswa dan lomba karya nyata daur ulang plastik yang diikuti 243 siswa,” ujarnya.

Hadir juga dalam acara ini Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Mojokerto, Ikfina Kamal Pasa, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Mojokerto, Yayuk Pungkasiadi, Kepala OPD serta camat.(sma/ADV)

Baca juga :