Miris, Pasutri Ajak Balita Bobol Ruko di Mojokerto

Kasus Pencurian di Mojokerto

Warga Mojokerto harus lebih berhati-hati karena kriminalitas di bulan suci Ramadhan cenderung mengalami peningkatan. Seperti yang terjadi di kawasan Ngoro Mojokerto, sebuah rumah dan toko (ruko) dibobol maling.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, peristiwa pembobolan ruko ini terjadi sekitar pukul 19:15 WIB, saat itu pemilik toko Arif Susanto (37) warga Dusun Gunungsari, Desa Watesnegoro, Ngoro, Mojokerto sedang sholat tarawih.

Untung saja, sebelum pelaku menikmati hasil curiannya mereka keburu kepergok pemilik rumah, Sholikhati, istri Arif Susanto saat pulang dari sholat tarawih. Sholikhati merasa curiga melihat pintu rumahnya terbuka dan ternyata ada pelaku laki-laki dan perempuan sedang mengacak-acak rumahnya.

Sholikhati langsung berteriak meminta tolong dan pelaku berhasip kabur hingga akhirnya terjadi kejar-kejaran dengan warga dan berhasil ditangkap di areal persawahan di Dusun Dateng, masih di satu desa Watesnegoro, Ngoro.

Sementara Ipda Sulimat, Kanitreskrim Polsek Ngoro mengatakan, pelaku adalah pasangan suami-istri atas nama Moch Asrohib (27) dan Listiana (20) warga Desa/Kecamatan Sedan, Rembang, Jawa Tengah. “Mereka ditangkap warga beserta barang buktinya,” ungkapnya.

Kata Sulimat, dalam melakukan aksinya pelaku Asrohib mengendarai sepeda motor Yamaha Vega K 5993 SP dan melibatkan istri dan anaknya yang berusia 3 tahun. Petugas juga mengamankan barang bukti berupa uang tunai Rp 341 ribu, 4 hp berbagai merek, rokok dan sebuah besi yang dipakai mencongkel toko. Saat ini, mereka diamankan di Polsek Ngoro Mojokerto.(sma)

Baca juga :