Memasuki hampir pertengahan bulan suci Ramadhan, di Mojokerto ternyata masih ada warung remang-remang dan panti pijat yang masih beroperasi, bahkan diduga menyediakan wanita penghibur.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, Jum’at siang (25/05) Satpol PP Kabupaten Mojokerto merazia panti pijat dan warung remang-remang di Dusun Dusun Mojoroto, Desa Mojorejo, Jetis, Mojokero dan menjaring 8 perempuan yang diduga berprofesi sebagai PSK.
Kunadi, Kasi penertiban Satpol PP mengatakan, 8 perempuan yang diamankan sebagian besar warga luar Mojokerto, seperti Gresik dan Sidoarjo. “Sebagian warga Mojokerto sendiri, dan mereka setiap hari mangkal di kawasan Jetis,” ungkapnya.
Selain mengamankan 8 PSK, Pol PP juga menyiapkan HP mereka agar tidak melaporkan ke teman-teman yang juga beroperasi di tempat lainnya, karena Pol PP juga bergerak melakukan penggerebekan panti pijat dan warung remang-remang di kawasan Jetis dan Dawar Blandong.
Sedangkan 8 PSK yang terjaring, langsung diamankan ke kantor Pol PP untuk dilakukan pendataan, pembinaan dan dikenai tindak pidana ringan atau tipiring.(sma)
Baca juga :