Banjaran Majapahit menjadi tema kolosal pagelaran Festival Pawai Budaya Majapahit Bupati Cup, yang digelar dalam rangka Peringatan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke-725 Tahun 2018, Sabtu (12/5) siang di area pelataran depan Museum Trowulan yang diikuti ribuan peserta dari 18 kecamatan se-Kabupaten Mojokerto.
Djoko Widjayanto, Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disparpora) Kabupaten Mojokerto sekaligus panitia pelaksana mengatakan, Festival ini menampilkan perform para camat dan kades beserta timnya, memperagakan arak-arakan berlatar belakang sejarah Majapahit dengan tema utama yakni Banjaran Majapahit.
Kata Joko, Ragam sub tema yang dibawakan masing-masing kecamatan, seperti Babat Tari yang mengisahkan Raden Wijaya menemukan buah maja, Tahta Jayanegara, Pemberontakan Dharma Putra dan Gajah Mada Sebagai Penyelamat, serta masih banyak lagi tema lainnya.
Sementara Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, dalam sambutannya menyatakan apresiasi dan dukungan terhadap kegiatan nguri-uri budaya.“Festival Pawai Budaya Majapahit Bupati Cup, akan digelar tiap tahun sebagai agenda rutin Pemerintah Kabupaten Mojokerto,” katanya.
Masih Kata Wabup. Pemkab akan mensupport sarana dan prasarana sebagai bentuk komitmen pelestarian warisan budaya. Harapan ke depan yang disampaikan wakil bupati yakni agar event rutin ini bisa masuk kategori wisata budaya atau culture tourism.
“Semoga event ini makin besar dari tahun ke tahun, sehingga bisa masuk kategori culture tourism dalam kalender wisata nasional bahkan internasional,” tambahnya yang hadir didampingi istri sekaligus Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Mojokerto, Yayuk Pungkasiadi, Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Ismail Pribadi, Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto, Herry Suwito beserta istri, unsur Forkopimda serta Kepala OPD. (sma/ADV)
Baca juga :