Jumlah ibu hamil (bumil) yang bakal melahirkan pada saat Hari Raya Idul Fitri tahun ini diperkirakan mencapai lebih dari 600 bumil. Dinas Kesehatan meminta seluruh Bidan desa maupun Puskesmas standby dan memantau kondisi bumil di daerahnya masing-masing.
Didik Khusnul Yakin, Kepala Dinkes Kabupaten Mojokerto mengatakan, hasil pemetaan yang dilakukan, ada sekitar 500 – 6000 bumil yang akan melahirkan saat Hari Raya. “Tenaga medis, khususnya bidan diminta tidak libur atau mengambil cuti saat lebaran, dan dalam rapat koordinasi libur dan cuti Bidan sudah disepakati bersama,” ungkapnya.
Didik juga mengatakan, semua bumil yang sudah waktunya melahirkan akan dipantau oleh bidan desa masing-masing, khusunya bumil dengan resiko tinggi. “Terutama prioritas pada bumil risti, kita sudah koordinasi dengan Dinkes Kota untuk mengatur jadwal dokter spesialis saat lebaran,” ungkapnya.
Sekedar informasi, di Mojokerto ada 304 Bidan yang akan standby di 27 Puskesmas dan 299 Poskesdes. Tenaga medis juga dilibatkan dalam Pos Lebaran di Puskesmas Kedungsari, Kemlagi, untuk memberikan pelayanan kesehatan pemudik dari arah Gresik dan Lamongan.(sma)