Puncak haji, mulai dari wukuf di Arofah, mabit di Muzdalifah dan lempar jumroh di Jamarot, Mina atau yang dikenal dengan prosesi Armina, Kamis hari ini dilaksanakan. Semua CJH dari seluruh dunia, Kamis (31/08) dikumpulkan dipadang Arofah untuk Wukuf yang artinya berhenti sejenak.
Ahmad Basuni, Wartawan Radar Mojokerto di Arab Saudi melaporkan, sejak Rabu siang CJH Mojokerto diberangkatkan ke Arofah dengan bus, sore hari semua CJH sudah berkumpul di tenda masing-masing. “Alhamdulillah semua CJH sehat, dan siap untuk melaksanakan ibadah haji, dan sekarang semua sudah berkumpul di Arofah untuk menjalankan Wukuf.” Ungkap Ahmad Basuni.
Selama dipadang Arofah, semua CJH menempati tenda-tenda sesuai dengan kloter masing-masing. Ditenda itulah mereka berdoa, beristirahat dan beribadah, hingga menunggu selesainya waktu wukuf. “Diwaktu Wukuf inilah, semua jamaah wajib hadir, yang sehat menempati tenda, yang sakit dengan bantuan alat kesehatan pun akan dihadirkan melalui safari wukuf, meskipun jamaah itu hanya didalam mobil ambulan.” Ungkap seorang Petugas Haji Indonesia.
Puncak haji akan berlangsung selama kurang lebih lima hari, mulai hari Rabu jamaah diberangkatkan ke Arofah, Kamis puncak haji dengan Wukuf di Arofah, malamnya sudah bergerak ke Muzdalifah dan Jum’at pagi sudah berada di Mina untuk persiapan lempar jumroh, Jamaah akan menempati tenda-tenda permanen di Mina sampai hari Minggu bagi yang nafar ula, dan sampai hari senin bagi yang nafar tsani.(sma)