Selama Arus Mudik, Ada 6 Kali Kecelakaan di Tol Jombang – Mojokerto

kecelakaan di jalan tol Jombang - mojokerto

Kecelakaan di jalan tol sebagian besar disebabkan karena faktor pecah ban dan pengemudi mengantuk, hal inilah yang tercermin dalam puluhan kali kecelakaan yang terjadi di tol Jombang – Mojokerto (Jomo).

Informasi yang dihimpun suaramjokerto.com, selama arus mudik hingga H-2 lebaran, di tol Jomo terjadi 6 kali kecelakaan, 5 diantaranya karena pecah ban, sementara satu kecelakaan disebabkan pengemudi mengantuk.

Achmad Rifan Tsamany, Deputy Kepala Departemen Manajemen Pendapatan PT Astra Infra Toll Road Jombang-Mojokerto mengatakan, dari enam kali kecelakaan pada arus mudik lebaran tidak ada korban jiwa, korban hanya mengalami luka ringan.

Kata Rifan, pihaknya menghimbau pengguna jalan tol selalu mengecek kondisi ban kendaraannya dan manfaatkan rest area melakukan kontrol dan istirahat. “Kami mengimbau pengguna tol Jomo yang lelah saat perjalanan, untuk beristirahat di rest area. Karena jika kondisi lelah tetap dipaksakan bisa berakibat fatal,” ungkapnya.

Sementara mengenai antisipasi dan penanganan kecelakaan di jalan tol Jomo, kata Rifan, pihaknya audah menyiapkan tiga unit mobil pelayanan lalu lintas (yanlalin) yang berpatroli di ruas tol Jombang-Mojokerto selama 24 jam. Juga menyediakan empat mobil derek, satu unit mobil rescue, serta dua unit ambulans. “Selama mudik lebaran, ada satu unit ambulans yang standby di rest area KM 678 A dan KM 695 B,” pungkasnya.(sma)

Baca juga :