Pemkab Mojokerto memetakan pelaku ekonomi kreatif yang tersebar di wilayah kecamatan-kecamatan di Mojokerto. Sebanyak 54 pelaku ekonomi mengikuti Pameran dan Lomba di Pendopo Kabupaten Mojokerto, Selasa (17/07).
Hariyono, Kepala Bappeda Kabupaten Mojokerto mengatakan, pameran ini bertujuan untuk membangun dan memetakan ekonomi kreatif di Kabupaten Mojokerto. “Kami ingin melakukan pemetaan, untuk selanjutnya ditindaklanjuti oleh dinas-dinas terkait,” ungkapnya.
Kata Haryono, ada lima kriteria yang digunakan untuk menilai, diantaranya nilai inovasi, ramah lingkungan, memiliki orientasi pasar, bernilai estetika serta mengutamakan kearifan lokal. “Nanti pemenangnya akan kita kenalkan ke Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) yang ada di Jakarta,” tambahnya.
Sekedar informasi, ekonomi kreatif merupakan konsep baru dalam ekonomi yang menjadikan ide dan kreativitas manusia sebagai faktor utama dalam menjalankan produktivitas kerja. Dengan berbekal kreatifitas, akan memunculkan inovasi baru untuk memenuhi permintaan pasar. Seperti yang berkembang saat ini, untuk makan saja kita tidak perlu repot untuk memasak, karena bisa pesan melalui smartphone saja. Inovasi ini muncul sebagai akibat dari adanya ekonomi kreatif.(sma)