Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, mengapresiasi PDAM Kabupaten Mojokerto yang memiliki kinerja cukup bagus. Hal ini terlihat dari hasil audit BPKP dalam tiga tahun terakhir selalu laba dan wajar tanpa pengecualian (WTP).
Kata Pungkasiadi, Perusahaan milik Pemkab Mojokerto ini masuk kategori BUMD yang sehat dan peduli dengan masyarakat. “Saya mengapresiasi PDAM karena menunjukkan kiprah yang bagus dan aktif dalam kegiatan sosial,” ungkap Wabup saat kegiatan Senam dan Jalan Santai memperingati HUT RI ke-73 sekaligus HUT PDAM ke-37 dengan tema “Guyub Rukun Saklawase”, Minggu (12/08) di Mojosari.
Wabup juga mengatakan, prestasi dan kepedulian PDAM harus terus ditingkatkan, termasuk membantu pemerintah kabupaten dalam rangka mengatasi kekeringan. “Tugas kota kurang satu, yakni mengatasi kekeringan di Desa Kunjorowesi, Ngoro. Kalau memungkingkan, PDAM bisa melayani kebutuhan air bersih penduduk setempat,” tambahnya.
Sementara Direktur PDAM, Fayakun Hidayat menyampaikan sekilas kondisi PDAM yang sekarang memiliki pelanggan kurang lebih mencapai 25.000 pelanggan dan memiliki proyek SPAM Mojolamong, dengan kapasitas debit air mencapai 50 liter per detik.
“Dengan proyek ini, target penambahan 5000 pelanggan Alhamdulillah terpenuhi. Untuk tahun depan, dinaikkan menjadi 100 liter per detik dengan menambah 10000 pelanggan,” terangnya.
Fayakum juga menyampaikan ungkapan terimakasih kepada Pemda yang sudah memberi penyertaan modal sebesar Rp 2 miliar untuk PDAM. “Dana penyertaan modal ini kami gunakan untuk pengembangan PDAM di wilayah utara sungai,” pungkasnya.
Dalam kegiatan ini, PDAM juga memberikan santunan kepada 50 orang anak yatim dan anak sekolah, serta memberi penghargaan kepada karyawan PDAM yang telah bekerja dan mengabdikan diri selama 30 tahun lamanya.(sma/udi)
Baca juga :