Polres Mojokerto hingga kini masih melakukan pemeriksaan terhadap kasus tewasnya bayi laki-laki yang ditaruh di jok motor N-Max hingga meninggal dunia. Selain memburu bidan yang memberi obat penggugur kandungan, polisi juga menjemput Cicik Rocmatul Hidayati (21), Mahasiswi Stikes swasta di Kediri yang tega menggugurkan bayinya sendiri di sebuah villa di kawasan Pacet.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, Tersangka Cicik asal Desa Gunungsari, Dawarblandong, Mojokerto dinyatakan sehat oleh pihak RSUD Prof dr Soekandar Mojosari dan langsung dijemput polisi untuk menjalani pemeriksaan.
Mas’ulah, Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD Prof Dr Soekandar, Mojosari, Mojokerto mengatakan, Cicik dirawat sejak Senin (13/08) setelah melahirkan bayinya. “Sekarang kondisinya sehat dan boleh pulang,” ungkapnya.
Sementara itu, Iptu Sri Mulyani Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Mojokerto mengatakan, setelah dinyatakan sehat oleh dokter tersangka Cicik langsung dijemput untuk menjalani pemeriksaan dan diamankan. “Cicik diperiksa sebagai tersangka sekaligus saksi terkait tewasnya bayi laki-laki yang dia gugurkan bersama kekasihnya,” terangnya.
Dalam kasus ini, Cicik dan kekasihnya, Dimas Sabhra Listianto (21) dijerat dengan pasal berlapis, yakni Pasal 77 a ayat (1) UU RI No 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan Pasal 194 UU RI No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dengan ancaman masing-masing 10 tahun penjara.
Seperti diketahui, tersangka Dimas Sbhara Listianto (21) warga Desa Cangak Agung, Kecamatan Cerme, Gresik merupakan satpam pabrik. Sedangkan tersangka Cicik Rohmatul Hidayati (21) asal Desa Gunung Sari, Kecamatan Dawarblandong, Mojokerto adalah seorang mahasiswi di Kediri.
Mereka berpacaran lebih dari satu tahun dan lima kali berhubungan suami istri hingga akhirnya Cicil hamil. Karena malu, sepasang sejoli ini bermaksud menggugurkan bayinya dengan meminum 5 butir obat penggugur kandungan di sebuah vila di Pacet, Mojokerto. Namun bayi yang dilahirkan hidup.
Mereka membawa bayinya ke Puskesmas Gayaman dengan cara dimasukkan jok motor Yamaha N-Max Nopol W 3192 AT. Karena bayi dalam kondisi kritis akhirnya dirujuk ke RS Gatoel oleh tim dokter dinyatakan meninggal dunia saat diperjalanan.(fam/udi)
Baca juga :