Butuh Biaya Nikah, Pemuda Jombang Tega Bunuh Teman Sendiri

Ungkap Kasus Pembunuhan di Makam Keramat

Polres Jombang akhirnya berhasil mengungkap kasus pembunuhan di makam keramat, yakni makam Mbah Mbawu di Dusun Sumbersari, Desa Sukosari, Jogoroto, Jombang. Bahkan pelaku ditembak kakinya oleh petugas karena berusaha melawan.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, kasus pembunuhan ini menimpa korban Junaidi (19), warga Dusun Plemahan, Desa Banyuarang, Ngoro, Jombang yang ditemukan warga dalam kondisi tewas bersimbah darah.

Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Gatot Setyo Budi mengatakan, pelaku pembunuhan ini adalah temannya sendiri yang bernama Sodikin (23), warga Dusun Ngentak, Desa Sukosari, Jogoroto, Jombang.

“Berdasarkan keterangan saksi bernama Setiawan, pada Minggu pagi (19/08) sekitar pukul 09:00 WIB. Tersangka datang ke rumah korban dan mengajak korban untuk bermain. Korban mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam nopol S 2150 OM dan tersangka juga membawa motornya sendiri,” ungkapnya.

Diduga saat itulah terjadi aksi pembunuhan yang sudah direncanakan tersangka. Hingga akhirnya korban ditemukan tewas dengan luka beberapa tusukan. Petugas juga menemukan pisau yang digunakan untuk menghabisi korban.

Kata Kasatreskrim, tersangka Sodikin akhirnya ditangkap di kawasan Mojoagung, Jombang pada Minggu malam (19/08) sekitar pukul 19.30 WIB. “Petugas terpaksa menembak kaki kirinya karena berusaha kabur dan melawan petugas saat akan ditangkap,” tegasnya.

Saat diintrogasi, tersangka mengaku nekat membunuh temannya karena membutuhkan uang untuk persiapan nikah dalam Minggu ini. Dan pelaku diringkus setelah menjual barang rampasannya berupa motor yang dijual dengan harga Rp 1,5 juta dan HP yang dijual dengan harga Rp 500 ribu.(sma/udi)

Baca juga :