Setelah sebelumnya mendapat alokasi pembangunan jaringan gas (jargas) sekitar 5.000 Sambungan Rumah (SR) di Kecamatan Ngoro, Mojokerto tahun 2017. Kini Pemkab Mojokerto mendapat bantuan lagi sambungan jargas gratis digenapkan menjadi 10 ribu SR.
Informasi yang dihimpun suaramojolerto.com, pematangan sasaran dan pekerjaan terkait jargas masih dibahas secara intensif oleh Pemkab Mojokerto dalam Rakor Pekerjaan Front and Engineering Design (FEED) dan Detail Engineering Design for Contruction (DEDC) Jargas Bumi untuk Rumah Tangga Tahun 2019 bersama Pertamina Gas, Rabu.pagi (05/09).
Pungkasiadi, Wakil Bupati Mojokerto mengatakan, pembangunan jargas ini merupakan program yang dilaksanakan sesuai arahan Presiden Joko Widodo. “Jaringan distribusi gas bumi ini merupakan program Pembangunan Nasional, yang bertujuan mewujudkan pemerataan energi nasional,” kata wabup.
Wabup juga mengatakan, dengan adanya jargas diproyeksi akan mengurangi ketergantungan terhadap Liquefied Petroleum Gas (LPG) yang sebagian masih impor. Penggunaan jargas juga menghemat LPG sebanyak 216 ton per bulan dan mengurangi subsidi Rp 1,5 miliar per bulan.
Kata Wabup, dengan adanya jargas ini masyarakat bisa mendapat manfaat secara langsung, dan dalam jangka panjang, keberadaan jaringan gas ini dapat juga menekan impor Bahan Bakar Minyak (BBM) dan lebih menciptakan udara yang bersih.(sma/udi)
Baca juga :