Dirazia, 9 Pelajar SMK di Mojokerto Tergabung di Grup Porno

Ningkrong di Warung Kopi Hutan Kota

Satpol PP Kota Mojokerto merazia 9 siswa SMK yang cangkrukan di salah satu warung di sekitar taman hutan kota, Kawasan Pulorejo, Prajurit Kulon. Mereka berasal dari salah satu sekolah SMK Swasta.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, razia pelajar ini digelar Rabu (26/09) saat jam pelajaran sekolah. Ada sembilan siswa laki-laki diamankan dan langsung diangkut ke kantor Satpol PP Kota Mojokerto. Mereka mengaku tidak membolos, karena selesai UTS dan pulang lebih awal.

Hatta Amrullah Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban (Kabid Trantib) Satpol PP Kota Mojokerto mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan dan pembinaan, pihaknya menemukan HP para pelajar ini tergabung dalam grup WA dengan konten Porno.

“Grup WA ini namanya Japanese, membernya ada 255 dan isinya konten-konten porno. Mulai dari cerita-cerita yang berbau porno, foto-foto vulgar, hingga video porno yang jumlahnya cukup banyak,” ungkapnya.

Hatta juga mengatakan, dari 9 siswa yang terjaring, tiga diantaranya tergabung dalam grup WA tersebut. “Kita minta mereka keluar dari grup WA tersebut, hal ini juga kota laporkan ke pihak sekolah,” tambahnya.

Para pelajar juga mengaku mendapatkan grup WA konten porno ini melalui spam grup yang mereka terima dan diinvite. Diduga munculnya grup ini sengaja dibuat oleh pelaku penyebaran konten porno yang selama ini melalui website. “Sekarang website berisi konten porno kan banyak yang diblokir pemerintah, mungkin ini alternatifnya. Jadi kita minta orang tua mengawasi HP anak-anaknya,” pungkas Hatta.(sma/udi)

Baca juga :