Untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Ika Puspitasari atau Ning Ita, Walikota Mojokerto terjun langsung mensupport dan memberikan arahan pada masyarakat khususnya para wajib pajak.

Ning Ita juga mengatakan, betapa pentingnya peran serta masyarakat dalam membangun kota Mojokerto. “Dari masyarakat untuk masyarakat, untuk infrastruktur, kesehatan, pendidikan, maupun program-program lain di Kota Mojokerto ini,” ujarnya.

Usai memberi motivasi, Ning ita juga memantau kegiatan survey lapangan diantaranya mengunjungi rumah makan, hotel, tempat karaoke, swimming pool. Ini merupakan rangkaian evaluasi PAD khususnya dari sektor Pajak Daerah. “Karena saya ingin tahu potensi riil pendapatan di Kota Mojokerto ini,” tambah Ning Ita.

“Saya mengajak seluruh masyarakat Kota Mojokerto untuk memanfaatkan waktu selama dua bulan ini dengan sebaik mungkin. Sehingga tunggakan yang selama ini telah menjadi beban tersendiri, dapat berkurang dengan adanya pembebasan denda PBB,” pungkas Ning Ita, Walikota Mojokerto.

Sementara itu, Agung Moeljono – Plt Kepala BPPKA Kota Mojokerto mengatakan, untuk mengetahui potensi riil PAD, pihaknya menggandeng Kerjasama dengan BPKP Perwakilan Jawa Timur.

“Evaluasi PAD dan kita mengundang BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) sefbagai salah satu upaya untuk meningkatkan potensi Pajak Daerah. Dan selanjutnya ditindaklanjuti dengan survey lapangan potensi-potensi pajak daerah di wilayah Kota Mojokerto selama 20 hari kerja,” timpal ketika dihubungi terpisah. (sma/ADV)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :

• Dicabuli Dokter di Mojokerto, Gadis 15 Tahun Itu Diduga Dijual Majikannya Rp 1,5 Juta