Aksi penjambretan dilakukan seorang pria bernama Muhammad Malik warga Kalimati, Kelurahan Jagalan, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto. Dia kepergok menjambret di tengah kerumunan massa yang sedang memeriahkan momen maulid Nabi SAW.
Aksi Malik yang berusaha mengambil HP milik salah seorang panitia maulid Nabi SAW ini pun berhasil digagalkan oleh warga, dan Pria berusia 44 tahun ini pun dihajar massa yang merasa geram.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, aksi penjambretan ini terjadi dalam acara Tradisi ‘Keresan’ di Dusun Mengelo, Desa Sooko, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto pada Sabtu (09/11/19) sekitar pukul 11.00 WIB.
Ipda Teguh Kariyadi, Kasubbag Humas Polres Mojokerto mengatakan, perbuatan pelaku berhasil digagalkan oleh salah seorang saksi mata bernama Ikhya’ Ulumudin.
Saat itu, masyarakat yang sedang antusias mengikuti acara Tradisi ‘Keresan’ di Dusun Mengelo. Tiba-tiba pelaku beraksi. “Korbannya adalah salah satu panitia penyelenggara, sewaktu dia menjaga acara Tradisi ‘Keresan’,” Ungkapnya. Senin (11/11/19)
Kata Teguh, modus yang dilakukan pelaku dengan cara ikut dalam Tradisi ‘Keresan’ tersebut. Dia lari dari arah belakang kemudian berusaha mengambil hp korban yang ditaruh disaku celana yang dipakainya sebelah kiri depan.
“Usai berhasil mengambil, aksi pelaku ini kepergok oleh saksi mata, sehingga langsung di teriaki kemudian diamanakan oleh warga. Ya sempat dimassa,” jelasnya.
Untung saja, aksi main hakim sendiri ini berhasil diredam oleh aparat kepolisian yang sedang berjaga di lokasi. Dan pelaku langsung dibawa ke Polsek Sooko untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara barang bukti yang ikut diamankan berupa satu unit hp jenis XIOMI Redmi Note 3 warna Gold.(sma/udi)
INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi
Baca juga :