Kebijakan pemberhentian sementara pemberangkatan umrah yang disampaikan pemerintah Arab Saudi memang membuat usaha travel umrah terpukul. Termasuk travel umrah An Namiroh Mojokerto, lantaran banyak jamaahnya yang Natal berangkat.
Hal inilah yang juga memunculkan kabar angin (isu) bahwa, Jauharoh Said, bos travel An Namiroh yang bakal mendampingi Pungkasiadi atau Abah Ipung maju dalam Pilbup Mojokerto 2020 akan mundur dari pencalonan.
Menyikapi kabar miring tersebut, Jauharoh Said, Bakal Calon Wakil Bupati ini langsung membantah kabar tersebut dan menyatakan itu hanya fitnah untuk mengganggu popularitas duet Pungkasiadi-Jauharoh Said.
Makhfud Said, Kakak kandung Jauharoh mengatakan, kabar terkait mundurnya Jauharoh dalam pencalonan ini tidak benar dan tidak perlu dipercaya. “Karena kabar itu tidak benar,” ungkapnya, Selasa (03/03/2020).
Kata Makhfud, hingga saat ini, pihak keluarga masih sangat solid dan mendukung pengasuh Pondok Pesantren Al Hidayah tersebut maju mendampingi Abah Ipung di Pilkada serentak 2020.
Makhfud juga mengakui, awalnya memang ada penolakan di internal keluarga karena memang ingin lebih fokus di Pesantren.
Namun, setelah mengetahui bahwa perjodohan Pungkasiadi – Jauharoh Said dilakukan oleh KH Chusaini Ilyas, kiai kharismatik asal Dusun Karangnongko, Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto akhirnya keluarga menjadi mantab. “Karena titah dan perintah kiai, kami sami’na dan waatokna,” ungkapnya.
Bahkan, saat ini, berbagai langkah pemenangan sudah dilakukan. Diantaranya dengan melakukan pertemuan – pertemuan dengan masyarakat.
Sementara Jauharoh Said, alumnus PP Darul Ulum, Jombang ini juga menambahkan, pencalonan dirinya mendampingi Abah Ipung di Pilkada mendatang, tidak mengganggu aktivitas rutinnya selama ini.(sma/udi)
INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi
Baca juga :