Suplai Makanan Gratis Bagi Warga Terdampak Covid-19, Pemkab Mojokerto dan Ponpes Bikin Dapur Umum

Pemkab Mojokerto melalui Dinas Sosial mendirikan dapur umum bersama Pondok Pesantren Segoro Agung Desa Sentonorejo, Kecamatan Trowulan.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com,pembuatan dapur umum itu bertujuan untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi virus Corona atau Covid-19.

Bimo Agus Sunarno, Pendiri Pondok Pesantren Segoro Agung mengatakan, melalui dapur umum, sedikit banyak bisa membantu masyarakat. “Kebetulan, kita memiliki area persawahan yang lumayan ini juga momen panen, sehingga ini kita salurkan,” ujarnya, Selasa (22/05/2020).

Nantinya, dapur umum yang didirikan bersama Pemkab Mojokerto ini akan mensuplai makanan gratis kepada masyarakat terdampak. “Di hari pertama kemarin, kita coba suplai 300 nasi bungkus, ini nanti 500 bungkus akan terus kita evaluasi,” jelasnya.

Rencananya, dapur umum yang didirikan di area komplek pondok pesantren ini akan beroperasi selama 33 hari ke depan.

“Ini akan kita evaluasi setiap hari melihat animo masyarakat, kalau animo masyarakat besar, sehari kita akan bagikan bungkusan nasi dua kali. Meski nanti masuk bulan Ramadhan kita akan coba bagikan sebelum buka dan saat sahur,”tambahnya.

Dapur umum yang dibuat ini untuk menyediakan ratusan bungkus nasi yang akan dibagikan ke para warga terdampak, baik itu tukang becak, tukang parkir, pedagang dan juga tukang ojek. “Sekaligus ini sebagai bentuk sosialisasi kami, dan menjaga hubungan baik dengan masyarakat,” tegasnya. (sma/adm)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :