Pemkab Mojokerto Distribusi 3.750 Zakat dan Bansos Tunai, Hingga Dapat Bantuan Logistik

Badan Amil dan Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Mojokerto mulai mendistribusikan sekitar 3.750 zakat kepada para mustahik (penerima zakat) yang ada di 304 desa/kelurahan se-Kabupaten Mojokerto, pada Kamis (14/5) pagi.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, tim distribusi diberangkatkan langsung oleh Bupati Mojokerto Pungkasiadi di halaman Pendapa Graha Majatama. Bupati juga mengucapkan terima kasih pada tim Baznas Kabupaten Mojokerto yang telah mengkoordinir penyaluran zakat.

Kata Pungkasiadi, beberapa kegiatan penyaluran bantuan sosial, yang beberapa hari terakhir terus dilakukan Pemkab Mojokerto terutama dalam menghadapi Covid-19.

“Kita sudah mulai melaksanakan semua penyaluran bansos dari pusat. Minggu-minggu kemarin kita beri bantuan lansia, di Trowulan ada perluasan sembako. Hari ini juga ada bantuan sosial tunai. Kita memang sedang berperang melawan Covid-19. Tapi tetap saya menekankan, bantuan-bantuan tersebut disalurkan secara tepat. Tidak boleh sampai terjadi data ganda, karena aturannya memang seperti itu. Mudah-mudahan dapat memberi manfaat pada masayarakat,” terangnya.

Sholihin, Ketua Baznas Kabupaten Mojokerto mengatakan, Baznas dan KORPRI Kabupaten Mojokerto berhasil menghimpun zakat fitrah dan zakat maal kurang lebih sejumlah Rp 146 juta lebih dari 57 OPD.

Seperti yang disampaikan Bupati, pada hari yang sama di Pendapa Kecamatan Mojoanyar, berlangsung acara penyaluran bantuan sosial tunai melalui PT. Pos Indonesia (Persero). Pungkasiadi juga turun langsung memantau kelancaran pembagian bantuan.

“Mudah-mudahan bisa segera cair (bansos), ini semua juga untuk peningkatan daya beli masyarakat. Bantuan ini sekali lagi saya tekankan, tidak boleh dobel atau ganda. Semua proses akan kita laksanakan secara seksama. Ingat, terapkan protokol kesehatan Covid-19 di acara ini. Kita tidak tahu siapa yang membawa virus. Kini juga ada orang tanpa gejala atau OTG. Jaga physical distancing, pakai masker, sering cuci tangan dan jaga kebersihan,” pesannya.

Sekedar informasi, besaran bantuan sosial (bansos) tunai per keluarga per bulan sejumlah Rp 600 ribu, bakal diberikan selama tiga bulan yakni April, Mei hingga Juni 2020. Bantuan ini disalurkan secara tunai kepada para penerimanya.

Penyaluran bantuan sosial tunai melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdapat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) berdasarkan hasil pengecekan kepemilikan rekening pribadi oleh Himbara.

KPM usulan daerah yang tidak memiliki rekening bank, maka penyalurannya akan dilakukan oleh PT. Pos Indonesia seperti kali ini.

Sedangkan total bantuan sosial tunai Kabupaten Mojokerto sebanyak 47.657 KPM, dimana 6.159 KPM telah menerima bantuan tersebut melalui rekening pribadi masing-masing melalui Himbara yang terdiri dari Bank BRI, BNI, Mandiri dan Bank BTN pada 28 April 2020. Sedangkan bantuan yang disalurkan melalui fasilitas PT. Pos Indonesia, adalah sebanyak 41.498 KPM.

Bansos tunai yang disalurkan PT. Pos Indonesia bersama pendamping sosial, akan dilaksanakan mulai 14-19 Mei 2020 di pendapa kecamatan masing-masing dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Selain kegiatan pendistribusian zakat dan penyaluran bansos tunai, Bupati Pungkasiadi di hari yang sama juga menerima bantuan logistik penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Mojokerto dari PT. Jasamarga Surabaya Mojokerto (JSM) berupa 1.000 paket sembako (5 kg beras, 2 liter minyak goreng, 1 kg gula dan 10 bungkus mie).

Kemudian, bantuan logistik juga datang dari PG. Gempolkrep berupa 1 ton gula pasir. Bantuan gula ini akan dikemas menjadi 5.000 paket dengan bobot kemasan per 1 kg. (sma/adm)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :