Siswa SMP di Kota Mojokerto menjadi sasaran peredaran narkoba, karena mereka dianggap gampang dipengaruhi.
AKBP Suharsi, Kepala BNN saat menyampaikan educasi tentang Narkoba ke perwakilan siswa SMP-MTs se Kota Mojokerto mengatakan, peredaran narkoba dikalangan pelajar SMP banyak dilakukan melalui kelompok-kelompok pelajar yang tidak jelas.
Kata Suharsi, Genk Pelajar ini sengaja dimanfaatkan oleh para pengedar, karena dianggap dianggap belum paham bahaya narkoba dan konsekwensi hukumnya. Oleh karena itu, BNN terus mensosialisasikan bahaya narkoba di kalangan pelajar.
Suharsi juga berharap, guru BK disetiap sekolah selalu mengawasi adanya Genk Pelajar yang tidak jelas, baik didalam sekolah atau dari luar sekolah.
Sekedar informasi, BNN Kota Mojokerto menyatakan, ada 3 sekolah berstatus zona merah, karena banyak siswa yang terindikasi sebagai pengguna narkoba. 3 sekolah itu 1 SMP dan 2 SMA-SMK.
Baca juga :