Kesulitan warga miskin terkait kebutuhan sekolah menjadi atensi pemerintah pusat, baik SD-SMP-SMA Negeri maupun Swata. Melalui Program Indonesia Pintar (PIP) 13.946 siswa miskin di Kabupaten Mojokerto mendapat bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Tujuan program ini untuk menjamin agar siswa tidak putus sekolah.
Sumarsono, Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan mengatakan, per 14 Agustus lalu, ada 6.176 siswa tingkat SMP sebagai penerima PIP, sedangkan untuk SD sekitar 7.770 siswa. “Mereka semua siswa miskin yang mengajukan ke sekolah, lantas diusulkan ke pusat melalui data pokok pendidikan, dapodik.” Terangnya.
Untuk besaran dana yang diterima tergantung kelas dan tingkatan sekolah. Sumarsono mencontohkan, untuk kelas 1 SD akan menerima 225 ribu per-siswa per-tahun, sedangkan siswa kelas 2-6 menerima 450 ribu pertahun. “Kalau siswa SMP, kelas 7 sebesar 375 pertahun, sedangkan kelas 8-9 menerima 750 Persiwa pertahun.” Tambahnya.
Sumarsono juga menegaskan, pencairan dana PIP ini tidak melalui sekolah tapi langsung melalui rekening siswa,”Semua penerima akan dibuatkan rekening simpanan pelajar (simpel), dan pemanfaatan dana PIP ini, untuk menunjang kebutuhan sekolah, bukan untuk membeli beras, dan lain-lain.” pungkasnya.(sma)