Pertanyaan itu mewakili pelanggan PDAM Kota Mojokerto yang sering mengeluhkan layanan PDAM Maja Tirta, juga mewakili pertanyaan DPRD yang sering meminta reformasi total di managemen PDAM.
Mas’ud Yunus, Walikota Mojokerto melantik Iewan Prasetya, sebagai Direktur PDAM milik Pemkot, selasa (22/08), Walikota meminta direktur baru harus bisa mengatasi masalah dan membawa PDAM menjadi lebih baik. “Pelayanan dan managemennya harus ada perubahan.” Kata Mas’ud Yunus.
Setelah dilantik, Iewan Prasetya mengatakan, untuk membuat PDAM Maja Tirta menjadi sehat dan BEP, butuh suntikan dana APBD dan butuh waktu dua tahun. “Kita akan evaluasi dulu permasalahannya seperti apa, yang jelas untuk membenahi PDAM butuh penyertaan modal dari pemerintah, dan butuh waktu sekitar dua tahun.” Ungkapnya.
Ketika ditanya soal trobosan apa yang akan dilakukan, Iewan terkesan enggan menyampaikan, dia hanya bilang akan mengevaluasi. “PDAM ini memang sedang sakit, langkah awal akan dilakukan pembinaan SDM, dari 40 karyawan pasti ada yang punya kompetensi.” Ujarnya.
Seperti diketahui, kondisi PDAM Kota Mojokerto dinilai Dewan amburadul, mulai dari management, layanan dan kondisi teknik yang sering gangguan, akibatnya setiap tahun PDAM selalu rugi.(sma)
Baca juga :