Dewan Minta Dindik Mojokerto Segera Bagi Seragam Gratis

Dinilai Perencanaannya kurang Matang

Program bantuan seragam gratis bagi siswa SD-SMP di Kota Mojokerto sampai saat ini masih macet, kain seragam tiga stel untuk siswa pun belum dibagi, padahal tujuan program ini untuk meringankan walimurid agar tidak mengeluarkan biaya seragam bagi anaknya.

Menyikapi molornya proyek Seragam gratis senilai 2,2 miliar ini, DPRD Kota Mojokerto menilai molornya proyek ini karena kurang matangnya perencanaan dan antisipasi kalau terjadi kendala.

Junaidi Malik, Wakil ketua DPRD Kota Mojokerto mengatakan, Dewan sudah meminta Dinas Pendidikan mengawal proses uji lab agar segera keluar hasilnya, sehingga kain seragam gratis bisa segera dibagi ke sekolah.

“Tujuan bantuan seragam gratis ini untuk meringankan walimurid, tapi karena perencanaan dan antisipasinya kurang matang, akhirnya pembagiannya molor dan walimurid sudah terlanjur beli sendiri.” Ungkapnya.

Junaid juga mengatakan, saat ini semua kain sudah berada di Kantor Dinas Pendidikan, “Dinas Pendidikan berjanji dalam Minggu ini kain akan dibagikan, semoga tidak molor lagi dan semoga molornya tidak terulang ditahan depan.” Pungkasnya.(sma)

Baca juga :