Pembangunan jalan tol Jombang – Mojokerto (Joker) yang diresmikan Presiden 10 September 2107 dibangun dengan menggunakan metode yang ramah lingkungan, kontruksi jembatan utama Sungai Brantas menggunakan metode Balance Cantilever sehingga pilar jembatan ditengah sungai dapat dihilangkan.
“Dengan metode ini, aliran sungai tidak terganggu karena tanpa pilar tengah. Jembatan juga cukup tinggi, total panjangnya mencapai 1,2 km.” Ungkap Dela Rosita, Humas PT MHI, saat memberikan press release kepada awak media.
Dalam press release, PT MHI juga menyatakan jalan tol ini dilengkapi pemasangan wire rope di median untuk keselamatan pengguna jalan. Berbeda dengan guardrail atau concrete barrier yang lebih berfungsi untuk menahan benturan. Wire rope tidak hanya menahan, tapi juga mengurangi dampak benturan.
Tol Jombang – Mojokerto juga dilengkapi 4 rest area di km 679 dan 695 dikedua arah untuk istirahat dan beribadah. Tersedia juga fasilitas layanan 24 jam, 3 unit layanan Jalan tol, 4 unit derek, 2 unit ambulance, dan 1 unit rescue. Pengguna cukup mengunjungi call center 0321-888 123.(sma)