Onde-onde memang dikenal sebagai jajanan khas Mojokerto, tapi sekarang banyak masyarakat yang mengenal onde-onde juga berasal dari Lawang, Malang.
Arief Yahya, Menteri Pariwisata tidak meragukan asal muasal onde-onde, karena antara yang punya, yang mencipta dan mempopulerkan, bisa jadi berbeda-beda. “Yang penting, harus dibranding sebagai jajanan Nusantara, yang punya tempat di pariwisata,” Kata Arief Yahya melalui siaran persnya.
Di Festival Budaya Malang Utara, pada 16-17 September 2017 muncul berbagai varian rasa onde-onde, termasuk jenis onde-onde herbal. Lomba membuat onde-onde ini diikuti 25 kelompok UMKM dan PKK disekitar malang Utara.
Apa bedanya onde-onde khas Lawang dengan onde-onde Mojokerto ?
Tarmudji, Ketua Koordinator Festival Budaya Malang Utara mengatakan, onde-onde khas Lawang, isinya penuh, kalau onde-onde Mojokerto isinya sedikit. “Selain isinya, onde-onde khas Lawang variannya banyak sekali.” Pungkasnya.(udi)
Baca juga :