Meskipun gaung Pilwali Mojokerto tahun 2018 saat ini masih adem ayem, tapi dipastikan bursa politik ini bakal seru, karena selain Walikota Mas’ud Yunus bakal maju lagi sebagai calon walikota, adik kandung Bupati Mojokerto juga bakal meramaikan pesta demokrasi di kota onde-onde ini.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, jago bupati MKP yang bakal bertarung melawan Mas’ud Yunus adalah Ika Puspitasari yang sering disebut Neng Ita, yang saat ini mulai blusukan mendekati masyarakat.
Lantas, neng Ita bakal berpasangan dengan siapa ?.. kabat yang paling santer, neng Ita bakal menggandeng Suyitno yang saat ini menjabat sebagai wakil walikota.
Sony Basuki, Ketua DPD Partai Golkar Kota Mojokerto membenarkan kalau DPP Partai Golkar sudah mengeluarkan rekomendasi kepada Suyitno, yang juga sebagai penasehat Partai Golkar. “Rekomnya sudah turun dari DPP, Suyitno ditunjuk DPP untuk menjadi calon wakil walikota mendampingi neng Ita.” Ungkapnya.
Sony juga mengatakan, rekomendasi dari DPP Partai Golkar ini ditandatangani ketua DPP Partai Golkar Setyo Novanto dan Sekretaris Idrus Marham. “Partai Golkar punya tiga kursi di DPRD masuk dalam daftar koalisi pendukung Ika atau Ning Ita.” Tambahnya.
Sementara syarat untuk bisa mendaftar dalam Pilkada Kota Mojokerto, minimal bakal calon harus mempunyai dukungan minimal 25 persen kursi di DPRD atau 5 kursi dewan. Dengan mengantongi tiga kursi dari partai Golkar, dikabarkan saat ini Neng Ita sedang menjajaki koalisi dengan PKS yang punya dua kursi dan PAN yang punya 4 kursi.
Sementara PDIP Kota Mojokerto sampai sekarang masih belum memutuskan siapa yang akan diberi rekom oleh DPP, data dari penjaringan bakal calon yang dilakukan, hanya Mas’ud Yunus yang mendaftar sebagai balon walikota, 5 pendaftaran lainnya hanya mengambil posisi wakil.(sma)
Baca juga :