Meningkatnya iklim investasi di Kota Mojokerto dalam dua tahun terakhir ini menjadi atensi pemkot untuk menggali potensi pendapatan asli daerah daerah (PAD), seperti menjamurnya rumah kos, restoran, kafe dan tempat parkir.
Data sementara hasil monitoring Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPPKA) Kota Mojokerto menyatakan bisnis rumah kos di Kota Mojokerto mengalami kenaikan lebih dari 100 persen.
Arifiani Yahya, Kabid Pendapatan BPPKA mengatakan, tim pendapatan terus memonitoring perkembangan usaha yang berpotensi menjadi obyek peningkatan PAD. “Dalam dua hari ini tim menyisir rumah kos yang punya 10 kamar atau lebih, hasil sementara ditemukan 14 rumah kos baru, dan masih banyak yang belum dijangkau, karena tim akan bekerja selama 6 hari.” Ungkapnya.
Selain bisnis rumah kos yang menjamur, jumlah restoran, cafe dan pusat kuliner di Kota Mojokerto juga meningkat cukup signifikan, dengan diikuti tempat parkir. “Semua perkembangan tempat usaha ini akan didata sebagai obyek potensi peningkatan PAD.” Tambahnya.
Rencananya, setelah pendataan selesai, BPPKA akan melakukan sosialisasi dan pendekatan kepada pemilik usaha untuk taat membayar pajak daerah.(sma)
Baca juga :