Kota Mojokerto sudah memproklamirkan sebagai Kota Rengkik sejak tahun 2015, Pemkot melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) terus berupaya menggenjot populasi ikan rengkik atau yang dikenal dengan ikan baung, salah satunya dengan menggelar tebar benih (restocking) 500 ribu ekor di beberapa sungai di Mojokerto, Kamis (26/10).
500 ribu bibit ikan rengkik ini bantuan dari Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan didatangkan untuk ditebar di perairan umum, yang secara simbolis ditebar di sungai anyar, bawah Jembatan Rejoto.
Supriyadi, Kepala Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi, Jawa Barat yang menghadiri acara ini mengatakan, 500 ribu benih ini bagian dari program nasional yang menebar 100 juta benih ikan. “Kalau tebar benih di Mojokerto sukses, tahun depan akan kita beri lagi 1 juta benih bantuan dari Kementerian.” Kata Supriyadi yang disambut tepuk tangan para undangan.
Sementara Mas’ud Yunus, Wali Kota Mojokerto mengatakan, ikan rengkik sudah dijadikan ikon Kota Mojokerto, artinya populasi ikan rengkik di Mojokerto harus banyak sehingga masyarakat bisa mendapatkan ikan rengkik dengan mudah.
“Saya sudah meminta DKPP untuk mengembangkan ikan rengkik, baik melalui budidaya di kolam maupun tebar benih di sungai. Harapannya dengan seperti ini, ikan rengkik di Mojokerto akan melimpah, dan masyarakat bisa mendapatkan dengan mudah, karena selain ikan rengkik ini rasanya sangat enak juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.” Terangnya.(sma)
Baca juga :