Gerak Jalan Perjuangan (GJP) Mojosari – Mojokerto yang berlangsung Minggu hari ini (05/11) diikuti 2200 peserta, event tahunan ini yang diberangkatkan wakil bupati ini diharapkan bisa menjadi ajang promosi daerah dan mengenang pahlawan.
Djoko Widjayanto, Kepala Disparpora Kabupaten Mojokerto mengatakan, GJP Mojosari – Mojokerto menempuh jarak 17 km dengan diikuti 101 peserta beregu dan 200 peserta perorangan. “Peserta GJP Mojosari-Mojokerto ini sebagian besar berasal dari kalangan pelajar, TNI dan Polri,” terangnya.
Sementara rute sepanjang 17 km yang dilalui, merupakan rute sejarah karena merupakan rute escape Pasukan Komando Hayam Wuruk pimpinan Mayor Pamoe Rahardjo, dalam pertempuran Mojosari Selatan untuk mengusir penjajah Belanda.
Pungkasiadi, Wakil Bupati Mojokerto saat memberangkatkan peserta berharap agar GJP Mojosari – Mojokerto ini bisa memupuk rasa nasionalisme. “Saya berharap event ini terus meningkat, dan peserta bisa menjadikan moment olah raga ini sebagai media untuk memetik kembali nilai-nilai kepahlawanan, dan memupuk rasa nasionalisme.” Ungkapnya.
Rute GJP Mojosari – Mojokerto, startnya dari Lapangan Lebaksono Pungging – arah ke Trawas – Pertigaan Jatilangkung arah ke Pacet – Pertigaan Pesanggarahan arah ke Dlanggu – Pertigaan Badung arah ke Tangunan dan finish di Lapangan Desa Puri, total rute sepanjang 17 km.(sma)
Baca juga :