Minimnya tambahan pelanggan baru PDAM Maja Tirta membuat Perusahaan milik Pemkot Mojokerto ini semakin sulit keluar dari zona kerugian, apalagi program pasang baru gratis yang ditawarkan kepada masyarakat tidak mendapat respon positif.
“Respinnya bagus, banyak yang mengambil formulir tapi yang mengembalikan sedikit” ungkap Sumarmi, Kabag Perekonomian Pemkot Mojokerto.
Pemkot Mojokerto secara kelembagaan berusaha membantu memecahkan permasalahan di PDAM Maja Tirta, Karena dengan kondisi sekarang untuk bisa impas (BEP) dibutuhkan 7600 pelanggan atau masih kurang 2700 pelanggan baru.
“Ada rencana mewajibkan semua OPD berlangganan PDAM, kebijakan ini dituangkan melalui surat edaran walikota yang bakal disebarkan ke semua OPD, saat ini edarannya sudah siap.” terang Sumarmi.
Sebelumnya, PDAM Tirta Maja ditarget mendapat tambahan pelanggan baru sebanyak 2 ribu sambungan tiap tahunnya, atau sekitar 170 sambungan setiap bulan, tapi kenyataannya dalam waktu tiga bulan hanya mendapat tambahan 200 pelanggan baru.
Iewan Prasetya direktur PDAM Maja Tirta mengatakan, saat ini timnya sedang melakukan pembenahan jaringan pipa untuk penurunan kebocoran air atau Non-Revenue Water (NRW), “Untuk efisiensi, saat ini sedang dilakukan pembenahan jaringan untuk penurunan NRW.” Jelasnya.(sma)
Baca juga :