Hujan deras disertai angin kencang kembali menerjang wilayah Mojokerto, kali ini terjadi di sekitar wisata budaya Siti Inggil, petilasan Raden Wijaya yang ada di Desa Bejijong, Trowulan. Wisata ini sering dikunjungi pejabat dari berbagai daerah juga pejabat Negara.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, sekitar pukul 12:30 WIB, wisata budaya ini diterjang angin kencang dan ada pohon besar yang roboh menimpa dua warung dan Loket restribusi wisata hingga mengalami rusak parah.
Abdul Ghofur juru kunci petilasan Raden Wijaya mengatakan, peristiwa ini terjadi Senin siang (13/11) angin yang sangat kencang dari arah barat disertai hujan deras membuat pohon yang sudah berusia 44 tahun roboh.
“Dua warung dan loket restribusi wisata di halamam siti inggil yang tertimpa pohon dan rusak parah, bangunan ini milik Disporabudpar Kabupaten Mijokerto.” Terangnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya kerugian material. “Tapi kerugiannya kita tidak bisa menafsir, karena tidak ikut memiliki bangunan itu, yang jelas kerusakannya cukup parah.” Tambahnya.
Sekedar informasi, hujan deras yang disertai angin terjadi di Mojokerto, Senin (13/11) siang. Beberapa kejadian pohon tumbang dikabarkan terjadi dibeberapa wilayah, diantaranya, Trowulan, Mojoanyar dan Dlanggu.(fam/udi)
Baca juga :